Rabu, 04 Mei 2011

merokok

Sebagaian besar siswa beranggapan bahwa merokok merupakan hal yang wajar dan tidak perlu di kawatirkan. Hal ini di sebabkan oleh persepsi siswa yang kurang tepat tentang kebiasaan merokok.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi siswa tentang kebiasaan merokok
Desain penelitaian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Sampel penelitian adalah siswa yang berjenis kelamin laki – laki dengan teknik purposive sampling.
Variabel dalam penelitian ini adalah persepsi siswa tentang kebiasaan merokok. sedangkan sub variable persepsi siswa tentang pengertian kebiasaan merokok, persepsi siswa tentang bahaya merokok, persepsi siswa tentang faktor pendukung kebiasaan merokok. Pengumpulan data dalam penelitian mengunakan alat ukur kuisoener dengan skala ordinal kemudian ditabulasi dan di beri skor lalu di persentase.
Hasil utama yang diperoleh dari penelitian bahwa persepsi siswa tentang kebiasaan merokok secara umum cukup 31 responden ( 77,5 % ). Sedangkan persepsi tentang pengertian kebiasaan merokok baik 31 responden ( 77,5 % ), persepsi tentang bahaya merokok baik 38 responden ( 95 %), persepsi factor pendukung kebiasaan merokok cukup 29 responden ( 72,5 % ).
Kesimpulan dari penelitian ini bahwa persepsi siswa tentang kebiasaan merokok seluruhnya cukup yaitu 77,5 % diperoleh dari 31 responden. Saran untuk meluruskan persepsi para siswa yang selama ini kurang tepat maka perlu diadakan pengarahan,bimbingan mengenai hal yang berhubungan dengan merokok

Kata kunci : persepsi,merokok kebiasaan merokok siswa SMP
Oleh : Masruri Efendy Skep Ners

Tidak ada komentar:

Posting Komentar